Koktail
Koktail
Koktail (bahasa Inggris: cocktail) adalah minuman beralkohol yang
dicampur dengan minuman atau bahan-bahan lain yang beraroma. Sebelum disajikan
dalam gelas khusus koktail, minuman ini diaduk atau
diguncang-guncang supaya bahan-bahannya tercampur. Minuman beralkohol yang
sering dijadikan koktail adalah gin, wiski,
rum,
dan terutama vodka.
Menurut Jerry Thomas
dalam buku Bartender's Guide or How to Mix Drinks terbitan tahun 1862,
bahan dasar resep koktail adalah minuman beralkohol yang dicampur dengan gula,
air,
dan bitters. Istilah
koktail secara berangsur-angsur mengacu kepada hampir semua minuman campur yang
mengandung alkohol. Di zaman sekarang, koktail biasanya dibuat dari satu jenis
atau lebih minuman beralkohol ditambah perisa berupa liqueur, sari buah, gula,
madu,
air, es, minuman
karbonasi, susu, krim susu, rempah-rempah, bitters, dan sebagainya. Sekarang, vodka sering
digunakan sebagai pengganti gin dalam resep koktail tradisional yang
menggunakan gin (misalnya gimlet,
martini, atau Collins).
Asal-usul
Koktail "Flaming" yang dinyalakan
sebelum diminum
Sangat banyak
penjelasan tentang asal-usul istilah koktail, namun tidak ada yang betul-betul
memuaskan. Istilah cocktail kemungkinan mengacu kepada rasa terkejut
ketika melihat warna-warni yang dihasilkan dari mencampur minuman beralkohol
dengan minuman berwarna.Stanley Clisby Arthur
dalam buku Famous New Orleans Drinks and How to Mix 'Em' menceritakan
tentang pengungsi Perancis bernama Antoine Amedie Peychaud yang menetap di New
Orleans pada tahun 1793. Peychaud adalah seorang apoteker berpraktik yang juga membuat sendiri minuman bitters. Ia meracik
obat sakit perut berupa bitters dan brendi
yang dicampurnya di cangkir telur
(bahasa Perancis: coquetier). Bagi telinga orang Amerika, coquetier
terdengar sebagai "cocktail". Kemungkinan lain, istilah cocktail
berasal dari cangkir telur (coquetier) yang dipakai untuk menyajikan
minuman oleh orang New Orleans di awal abad ke-19.Menurut sebuah cerita
yang populer, pencipta koktail adalah wanita pramutama bar.
Namanya Betsy Flanagan. Pada tahun 1779, ia menyajikan minuman berhias bulu ekor
ayam jantan (bahasa Inggris: "cocktail") untuk serdadu Perancis. Bulu
ekor ayam tersebut dicabutnya dari ayam jantan milik tetangga. Kisah ini
dibantah oleh William Grimes yang menjelaskan dalam buku Straight Up or On
the Rocks: A Cultural History of American Drink bahwa Betsy Flanagan adalah
tokoh fiksi dalam cerita The Spy karya James Fenimore
Cooper.
Hampir serupa dengan
kisah Betsy Flanagan, cerita lain mengisahkan istilah koktail tercipta di masa Perang Revolusi Amerika.
Kedai minum di dekat Yorktown, New York ramai dikunjungi serdadu Amerika
dan Perancis yang berada di bawah komando George Washington dan Marquis de Lafayette.
Serdadu Amerika senang minum wiski atau gin,
namun sebaliknya serdadu Perancis senang minum anggur atau vermouth. Kalau malam sudah larut, para serdadu saling
mencampur-campur minuman di gelas sebelum bersulang. Seorang prajurit mencuri
ayam jantan dari rumah tetangga yang dipercaya sebagai pendukung George dari Inggris.
Setelah dimasak, ayam jantan tersebut dimakan ramai-ramai, dan bulu ekornya
dijadikan penghias minuman. Ketika bersulang, mereka meneriakkan, "Vive
le cocktail!" ("Hidup ekor ayam jantan!"), dan minuman itu
kemudian disebut koktail.
Sejarah
Dokumen tertua yang
memuat istilah cocktail adalah surat kabar The Farmer's Cabinet
terbitan Amherst,
New Hampshire, 28 April 1803. Dalam editorial harian ini, pembaca
yang bertanya cara mengatasi rasa tidak enak badan sehabis minum alkohol diberi
nasihat, "... Minum saja segelas koktail - sangat baik untuk sakit kepala
...".
Definisi tertua tentang
koktail dimuat di surat kabar terbitan Hudson, New York,
Balance and Columbian Repository, 13 Mei 1806. Dalam artikel yang menjawab pertanyaan pembaca tentang
"Apa itu koktail?": "Koktail adalah minuman beralkohol yang
menstimulasi, dibuat dari berbagai jenis minuman beralkohol, ditambah gula,
air, dan bitters [minuman keras beraroma rempah] -- secara asal-asalan sering
disebut "bittered sling" [campuran minuman beralkohol dengan air,
gula, sari buah jeruk atau lemon, ditambah bitters]".
Buku How to Mix
Drinks; or, The Bon Vivant's Companion terbitan tahun 1862 oleh Jerry
Thomas adalah buku resep koktail pertama di dunia. Selain berbagai jenis resep
minuman seperti Punch, Sours, dan Sling, disertakan pula
10 resep minuman yang disebut koktail. Dalam resep-resep tersebut, penambahan
bitters membedakan koktail dari minuman yang lain.
Pada pertengahan
tahun 1800-an, istilah cocktail sudah dipakai di Amerika
Serikat untuk aperitif sebelum makan malam. Pada akhir abad ke-19, istilah koktail juga berarti makanan yang
dihidangkan sebagai hidangan pembuka. Oleh karena itu, hingga kini dikenal koktail buah, koktail udang, dan koktail tiram. Namun setelah
berlakunya Pelarangan Minuman Beralkohol di AS, istilah koktail secara umum
berarti minuman beralkohol.
Pesta yang diadakan
Nyonya Julius S. Walsh Jr. dari St. Louis, Missouri pada bulan Mei 1917
diperkirakan sebagai pesta koktail pertama di dunia. Tentang pesta Ny. Walsh St.
Paul Pioneer Press menulis, "Tidak salah lagi, cara terbaru menarik
perhatian masyarakat adalah mengadakan 'pesta koktail'". Pada hari Minggu
di musim semi, Ny. Walsh mengundang 50 tamu ke rumah kediamannya yang dilengkapi
bar pribadi untuk berpesta. Pesta berlangsung selama satu jam. Dimulai sejak
tengah hari, makan siang disajikan pukul 1 siang. Hingga saat ini, rumah yang
menjadi lokasi pesta koktail pertama di dunia masih berdiri. Pada tahun 1924,
Keuskupan Agung St. Louis membeli rumah besar milik keluarga Walsh, dan
menjadikannya rumah tinggal uskup agung.Ketika penjualan
minuman beralkohol dilarang oleh Undang-undang Pelarangan Minuman Beralkohol di Amerika Serikat
(1920-1933), koktail masih bisa diminum secara ilegal di bar-bar yang disebut speakeasy.
Kualitas minuman beralkohol yang dijual jauh lebih rendah dari sebelumnya, dan
pramutama bar sering asal-asalan sewaktu membuat koktail.
0 komentar:
Posting Komentar